Sayap Bayangmu

Dalam duduk ku terpaku
Kala kutatap dirimu dengan bisu
Menapaki jalan dalam ironi kehampaan dan sendu
Diriku menjadi saksi bisu atas hatiku

Dalam penglihatan sunyiku berbaur
Akan sosok bayang dan harapan
Menyisakan sekilas kenangan
Sosok dirimu mengabur.. perlahan hancur

Seraya menghapus duka dari mata
Kututup mata ini, meresap dalam bayangmu

Hey, awan.. sampaikan pada dirinya
Akulah duri lesu dari tangkai cerahnya
Hey.. awan.. apakah dia mendengarnya?

Tanpa makna hati ini menderita
Dan hal ini akan terus tumbuh di kejauhan
Wahai waktu.. akankah kau menjawabnya? 
Mengapa?

Tanpa kata aku berbisik
Aku berlari, tertatih, dalam keengganan
Surai hati yang mengulur
Mencoba menggapai, namun tak sampai
Merasuk dalam kalbu
Melukai perlahan.. dalam jiwa yang tak bertampuk

Melepaskan banyak mimpi
Mengatakan padaku, siapa aku
Yang berjalan menuju dirimu
Yang terpaku karena pesonamu

Hey langit.. katakan padanya
Akulah sayapnya
Hey langit.. katakan padanya
Aku.. mencintainya

Kage-