Kau yang tak disini
membuatku larut dalam khayal
Dan kenangan yang
membuaiku dalam kehangatan air mata
Seperti dirimu yang
mendahului, aku sungkan tuk mengatakan
Masihkah kau ingat, sayang..?
Tawa menjemukkan yang
tak akan pernah mampir
Senyum getir yang selalu
enggan tuk hadir
Air mata yang tak akan
mungkin untuk mengalir
Semuanya hilang seraya
kau yang pergi
Apakah kau mengetahuinya, kasih..?
Kau membawa arti ke
dalam kisah piluku
Mengajariku banyak hal
dengan tulus
Kaulah sebuah pena yang
memberiku sepenggal kisah terindah
Dalam benih hatiku kau
memberiku nafas
Tatkala kusentuh hujung
jemariku
Kurasakan hadirmu dalam
getaran senduku
Aku yang berpaling
seraya kau yang pergi meninggalkan
Aku disini menatapmu di
awan
Katakanlah…
Aku menyayangimu…
Dalam malam maupun siang
Dalam keheningan dan
dalam kebisingan
Dalam mimpi dan
kenyataan
Dalam khayalan dan dalam
harapan
Bahkan dalam sandiwara
hingga picisan
Terlebih dari hatiku, sayang...
Untukmu yang jauh disana
Yang takkan bisa lagi
buatku terpana
Yang takkan bisa lagi
berjalan disampingku bersama
Yang takkan bisa
kulihat lagi senyummu yang penuh makna
Aku merindukanmu
Untukmu yang telah
mendahuluiku kesana
Kesebuah negeri di atas
awan
Aku.. mencintaimu…
Sejak pertama dan untuk
selamanya
Selamat jalan….
Kage-