Petang
ini teramat sunyi tanpamu disisi
Dilanda
pilu tak berujung, tak menentu
Kala
itu katamu aku adalah tujuanmu
Kali
ini bahkan aku tak tahu dimana kamu
Petang
ini kutatap samar-samar rembulan yang hendak menggantung di temaram langit
malam
Berharap
wajahmu akan terlukis di antara gemerlap bintang-bintang
Aku
benar-benar menjadi temanmu bukan?
Meskipun
yang aku maksud menjadi teman hatimu
Mengapa
di antara banyak kemungkinan kau tak memberiku pilihan?
Petang
ini aku harap hujan tidak tumpah di wajah lelahku
Aku
hanya ingin puas mengenangmu dalam sayup-sayup angin malam
Meskipun
berkali-kali harus rela hatiku diiris sembilu
Dan
dalam kenanganku kau adalah sesorang yang memberi arti bagi hidupku
Dalam
sebuah senja rahasia
Kulantunkan
sajak-sajak yang tak seorang pun tahu tentangnya
Dalam
sebuah senja rahasia
Dengan
lantang kusebut namamu dihadapan bintang-bintang hingga aku terlelap dalam
peraduan sang dewi malam
Mungkin kita akan bertemu suatu saat nanti ketika aku tak lagi menjadi diriku, tetapi kamu tetap menjadi dirimu,
Kage-