Nona, Mengapa Kita Tak Mulai Berbicara Tentang Cinta?


1.
yang kuingat waktu itu tak lebih dari dirimu
kutatap matamu yang cermin
sedang perekam di otakku kehabisan pita
aku meraba-raba meja
mencari tatapanmu yang menghilang entah ke mana
rupanya, jengah betah berlama-lama
tataplah mataku, nona
ada dirimu di dalamnya

2.
sudut itu telah lekap
kendaraan bising dan aku lalu-lalang
kicau itu melekat di dinding
aroma tua pun lesap
di ujung lorong kita lenyap
“aku tak ingin pulang,” katamu
aku juga ingin berdiam diri
seutuhnya dan selamanya menghuni matamu

3.
dewi cinta tak pernah ramah kepadaku. hutan itu terbuat dari kata-kata. aku menghuninya seperti singa yang mencintainya. raja segala raja. kerajaan belantara. aku mencari-cari di setiap halaman yang kubaca. buku-buku itu mencari perawi. aku ingin menuntaskan diri sebagai musafir.

bahkan, di dalam ruangan yang penuh dengan kata-kata, aku masih akan tetap menatapmu.

Gilang
Boyolali, 4 Juli 2019